Pertusis, atau yang sering disebut sebagai batuk rejan, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak, terutama yang belum divaksinasi atau yang sistem kekebalan tubuhnya lemah. Pertusis dapat menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Meskipun tergolong sebagai penyakit yang umum dan biasanya tidak berbahaya, namun pertusis bisa menjadi sangat berbahaya jika tidak segera diobati. Beberapa bahaya yang mengintai jika pertusis tidak segera diobati antara lain:

1. Komplikasi Pernapasan: Pertusis dapat menyebabkan komplikasi pernapasan yang serius, seperti pneumonia atau bronkitis. Ketika bakteri Bordetella pertussis menginfeksi saluran pernapasan, dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada saluran pernapasan, sehingga sulit bagi penderita untuk bernapas dengan normal.

2. Kematian: Meskipun jarang terjadi, namun pertusis bisa menyebabkan kematian, terutama pada bayi yang masih sangat rentan terhadap penyakit ini. Kematian biasanya disebabkan oleh komplikasi serius seperti pneumonia atau kegagalan pernapasan.

3. Penularan kepada orang lain: Pertusis dapat menular dengan cepat kepada orang lain, terutama bagi yang belum divaksinasi atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Oleh karena itu, penting untuk segera mengobati pertusis agar penularannya dapat dicegah.

Untuk mengobati pertusis, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri Bordetella pertussis. Selain itu, penderita juga disarankan untuk istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, dan menghindari kontak dengan orang lain agar penularan tidak semakin meluas.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk segera mengobati pertusis jika mengalami gejala-gejala seperti batuk yang terus-menerus, demam, dan sesak napas. Jangan biarkan pertusis mengancam kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar penyakit ini tidak berkembang menjadi lebih serius. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya yang mengintai jika pertusis tidak segera diobati.