Dokter sebut risiko skincare microneedle tanpa bantuan profesional

Skincare microneedle, atau yang lebih dikenal dengan dermaroller, adalah salah satu teknik perawatan kecantikan yang sedang populer saat ini. Teknik ini melibatkan penggunaan alat kecil berbentuk roller yang memiliki jarum-jarum kecil di ujungnya, yang digunakan untuk menstimulasi produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit.

Meskipun teknik ini diklaim dapat memberikan hasil yang baik dalam meningkatkan kesehatan kulit, namun dokter kulit menyarankan agar penggunaan dermaroller dilakukan dengan bantuan profesional. Hal ini dikarenakan risiko yang mungkin timbul apabila dermaroller digunakan tanpa pengawasan yang tepat.

Salah satu risiko utama yang dapat timbul adalah infeksi kulit. Penggunaan dermaroller yang tidak steril dapat menyebabkan luka kecil pada kulit, yang dapat memudahkan bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi. Infeksi kulit dapat menyebabkan peradangan, kemerahan, dan bahkan bekas luka yang sulit dihilangkan.

Selain itu, penggunaan dermaroller yang tidak tepat juga dapat menyebabkan iritasi kulit. Penggunaan tekanan yang terlalu keras atau pengulangan yang berlebihan dapat merusak lapisan kulit terluar dan menyebabkan iritasi. Hal ini dapat membuat kulit terlihat kemerahan, mengelupas, atau bahkan terasa gatal dan terbakar.

Oleh karena itu, dokter kulit menyarankan agar penggunaan dermaroller dilakukan di klinik kecantikan yang terpercaya, dengan bantuan profesional yang berpengalaman. Dokter akan membantu menentukan jenis dermaroller yang sesuai dengan kondisi kulit dan masalah yang ingin diatasi, serta memberikan panduan mengenai cara penggunaan yang tepat.

Dengan demikian, risiko penggunaan dermaroller dapat diminimalkan, dan Anda dapat merasakan manfaat yang maksimal dari teknik perawatan kecantikan ini. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan dermaroller, dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan alat dan kulit Anda saat melakukan perawatan skincare microneedle.