DBD atau dengue fever merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat, bahkan dapat berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus dengue adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin dengue telah dikembangkan dan tersedia sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit ini. Namun, agar vaksin dengue efektif dalam memberikan kekebalan terhadap virus dengue, dosis vaksin yang diberikan perlu dipenuhi.

Dosis vaksin dengue tergantung pada jenis vaksin yang digunakan. Biasanya, vaksin dengue diberikan dalam dua atau tiga dosis yang diberikan dengan selang waktu tertentu. Penting untuk mengikuti jadwal vaksinasi yang telah ditentukan oleh tenaga kesehatan agar kekebalan terhadap virus dengue dapat terbentuk dengan baik.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa vaksin dengue diberikan kepada semua orang yang berisiko terkena penyakit ini, terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di daerah endemis DBD. Dengan melakukan vaksinasi secara massal, diharapkan dapat membentuk kekebalan komunitas yang dapat melindungi masyarakat secara keseluruhan dari penyebaran virus dengue.

Meskipun vaksin dengue merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyakit DBD, namun tetap diperlukan upaya pencegahan lainnya seperti menghindari gigitan nyamuk, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan kelambu saat tidur. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut secara bersama-sama, diharapkan dapat mengurangi angka kasus DBD dan melindungi masyarakat dari penyakit yang mematikan ini.