Dua desa di Indonesia baru-baru ini meraih penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas upaya mereka dalam pembangunan berkelanjutan. Desa-desa tersebut adalah Desa Ciptagelar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan Desa Sumber Jaya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Desa Ciptagelar mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari tiga desa di dunia yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Desa ini dikenal dengan konsep “Sunda Wiwitan”, sebuah filosofi kehidupan yang mengutamakan harmoni antara manusia dan alam. Melalui praktik-praktik seperti pertanian organik, pengelolaan sampah, dan penggunaan energi terbarukan, Desa Ciptagelar berhasil menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi penduduknya.
Sementara itu, Desa Sumber Jaya mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari delapan desa di dunia yang berhasil mengatasi tantangan dalam pembangunan berkelanjutan. Desa ini dikenal dengan program pengelolaan hutan yang berbasis masyarakat, yang membantu meningkatkan kesejahteraan penduduk desa sambil tetap menjaga kelestarian hutan dan lingkungan sekitar. Melalui kerjasama antara pemerintah desa, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah, Desa Sumber Jaya berhasil menciptakan model pembangunan yang berkelanjutan dan dapat dijadikan contoh bagi desa-desa lain di Indonesia.
Penghargaan yang diterima oleh kedua desa ini merupakan bentuk apresiasi dari PBB terhadap upaya mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga menunjukkan bahwa desa-desa di Indonesia memiliki potensi untuk menjadi contoh dalam pembangunan berkelanjutan, dengan memanfaatkan kearifan lokal dan kerjasama antarstakeholder. Semoga keberhasilan Desa Ciptagelar dan Desa Sumber Jaya dapat menginspirasi desa-desa lain di Indonesia untuk terus berupaya dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.