Menpar sebut aspek pariwisata dapat mempererat kerukunan umat beragama
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyebut bahwa aspek pariwisata memiliki potensi besar untuk mempererat kerukunan umat beragama di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara diskusi tentang potensi pariwisata dalam memperkuat toleransi antar umat beragama di Tanah Air.
Menpar mengatakan bahwa pariwisata memiliki kekuatan untuk menyatukan berbagai perbedaan dan keragaman yang ada di Indonesia. Dengan adanya destinasi wisata yang menarik dan beragam, masyarakat dari berbagai latar belakang agama dan budaya dapat berkumpul dan saling menghargai satu sama lain.
Selain itu, pariwisata juga dapat menjadi media untuk memperkenalkan keberagaman budaya dan agama yang ada di Indonesia kepada wisatawan mancanegara. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi contoh negara yang menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama.
Menpar juga menekankan pentingnya peran pemangku kepentingan pariwisata, seperti pelaku usaha pariwisata, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan antar umat beragama melalui pariwisata. Dengan bekerja sama dan saling mendukung, Indonesia dapat terus memperkuat citra sebagai negara yang damai dan toleran.
Sebagai negara dengan beragam suku, agama, dan budaya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi pariwisata yang menarik dan ramah bagi semua kalangan. Dengan memanfaatkan potensi pariwisata secara optimal, Indonesia dapat mempererat kerukunan umat beragama dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Semoga dengan kesadaran akan pentingnya kerukunan antar umat beragama, Indonesia dapat terus menjadi negara yang damai dan harmonis.