Paparan cahaya terang di malam hari dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, demikian menurut sebuah penelitian terbaru. Studi ini menunjukkan bahwa terlalu banyak paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu ritme alami tubuh dan mengganggu produksi hormon insulin, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes.
Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Harvard yang mengamati lebih dari 100.000 orang selama beberapa tahun. Mereka menemukan bahwa orang yang tinggal di daerah dengan cahaya terang di malam hari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah dengan cahaya malam yang lebih redup.
Paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang bertanggung jawab atas pengaturan tidur dan hormon. Ketika ritme sirkadian terganggu, produksi hormon insulin pun dapat terganggu, yang dapat memicu diabetes tipe 2.
Untuk mengurangi risiko terkena diabetes akibat paparan cahaya terang di malam hari, sebaiknya hindari paparan cahaya terang sebelum tidur. Gunakan tirai atau penutup jendela untuk mengurangi cahaya yang masuk ke ruangan tidur. Selain itu, matikan lampu atau gadget elektronik yang dapat menghasilkan cahaya terang sebelum tidur.
Selain itu, penting juga untuk menjaga pola tidur yang teratur dan menghindari begadang. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko diabetes.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan risiko terkena diabetes akibat paparan cahaya terang di malam hari dapat dikurangi. Jaga kesehatan tubuh Anda dengan cara menjaga pola tidur dan menghindari paparan cahaya terang di malam hari. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.