Kanker adalah penyakit yang sering kali menyerang anak-anak dan remaja di seluruh dunia. Selain harus menghadapi efek samping dari pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi, anak-anak dengan kanker juga rentan mengalami malnutrisi. Malnutrisi dapat terjadi karena kemoterapi menyebabkan mual dan muntah, sulitnya menelan makanan, atau gangguan pencernaan lainnya.

Salah satu cara untuk mencegah malnutrisi pada anak-anak dengan kanker adalah dengan memberikan asupan protein hewani yang cukup. Protein hewani merupakan sumber nutrisi penting yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker.

Protein hewani memiliki kandungan asam amino yang lengkap dan mudah diserap oleh tubuh. Asam amino merupakan zat pembangun sel-sel tubuh yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Selain itu, protein hewani juga mengandung zat besi, seng, dan vitamin B12 yang berperan dalam proses penyembuhan luka dan menjaga kesehatan tubuh.

Beberapa sumber protein hewani yang baik untuk anak-anak dengan kanker antara lain daging ayam, daging sapi, ikan, telur, susu, dan produk olahannya seperti keju dan yogurt. Selain itu, suplemen protein juga dapat diberikan kepada anak-anak yang kesulitan mengonsumsi makanan biasa.

Pentingnya protein hewani untuk mencegah malnutrisi pada anak-anak dengan kanker tidak bisa diabaikan. Dengan memberikan asupan protein hewani yang cukup, kita dapat membantu mempercepat proses penyembuhan anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker. Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan tenaga medis untuk memperhatikan asupan protein hewani anak-anak dengan kanker agar mereka tetap sehat dan kuat dalam melawan penyakit yang menyerang mereka.