naturalcottoncolor

Sejarah dan asal usul ramen, makanan mie kuah kaldu asal Jepang

Ramen merupakan salah satu makanan khas Jepang yang sangat populer di seluruh dunia. Makanan ini terdiri dari mie yang disajikan dalam kuah kaldu yang lezat, biasanya disertai dengan berbagai tambahan seperti daging, telur, sayuran, dan nori. Ramen memiliki rasa yang khas dan tekstur mie yang kenyal, membuatnya menjadi makanan favorit bagi banyak orang.

Sejarah ramen sendiri berasal dari Tiongkok, tepatnya pada abad ke-17. Namun, ramen seperti yang kita kenal sekarang ini berasal dari Jepang. Pada awalnya, ramen dikenal sebagai “shina soba” atau mie Tiongkok. Mie ini diperkenalkan oleh para pedagang Tiongkok yang tinggal di Jepang pada masa itu.

Ramen mulai populer di Jepang pada abad ke-20, terutama setelah Perang Dunia II. Saat itu, ramen menjadi makanan yang sangat dibutuhkan karena dapat disajikan dengan cepat dan murah. Berbagai jenis ramen pun mulai bermunculan, seperti ramen shoyu (dengan kuah berbahan dasar kecap), ramen miso (dengan kuah berbahan dasar pasta kedelai), ramen shio (dengan kuah berbahan dasar garam), dan ramen tonkotsu (dengan kuah berbahan dasar tulang babi).

Hingga saat ini, ramen tetap menjadi salah satu makanan favorit di Jepang dan juga di seluruh dunia. Banyak restoran ramen yang menjual berbagai macam varian ramen dengan cita rasa yang berbeda-beda. Bahkan, di beberapa negara, ramen telah menjadi makanan street food yang populer di kalangan masyarakat.

Seiring perkembangan zaman, ramen terus mengalami inovasi dan modifikasi sesuai dengan selera masyarakat. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ramen tetap memiliki tempat istimewa di hati para pecinta kuliner di seluruh dunia. Dengan cita rasa yang khas dan kenyalnya mie, ramen tetap menjadi makanan yang sulit untuk dilupakan.