naturalcottoncolor

Setengah populasi dunia kekurangan mikronutrien

Menurut data dari World Health Organization (WHO), setengah populasi dunia mengalami kekurangan mikronutrien yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mikronutrien adalah zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil namun memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan.

Beberapa contoh mikronutrien yang seringkali kekurangan di dalam tubuh adalah zat besi, vitamin A, vitamin D, vitamin B12, dan asam folat. Kekurangan mikronutrien ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti anemia, gangguan pertumbuhan, gangguan reproduksi, dan berbagai penyakit lainnya.

Di Indonesia, kekurangan mikronutrien juga merupakan masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia, sekitar 37% balita di Indonesia mengalami kekurangan zat besi, 21% mengalami kekurangan vitamin A, dan 25% mengalami kekurangan vitamin D.

Upaya pencegahan dan penanggulangan kekurangan mikronutrien perlu dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan suplemen mikronutrien kepada kelompok yang rentan mengalami kekurangan tersebut, seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

Selain itu, edukasi mengenai pentingnya konsumsi makanan yang mengandung mikronutrien juga perlu ditingkatkan. Masyarakat perlu diberikan informasi mengenai makanan yang kaya akan mikronutrien dan bagaimana cara memasukkan makanan tersebut ke dalam pola makan sehari-hari.

Kesehatan merupakan aset berharga yang perlu dijaga dengan baik. Dengan memperhatikan asupan mikronutrien yang cukup, kita dapat mencegah berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan zat-zat penting tersebut. Oleh karena itu, mari jaga kesehatan tubuh kita dengan memperhatikan asupan mikronutrien yang cukup setiap harinya.