Diet dengan minyak zaitun telah lama dikenal sebagai salah satu pola makan yang sehat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya baik untuk jantung dan sistem pencernaan, minyak zaitun juga dapat membantu mengurangi risiko terkena demensia, sebuah kondisi yang sering kali berhubungan dengan penurunan kognitif dan kehilangan ingatan.

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Amerika Serikat menemukan bahwa konsumsi minyak zaitun secara rutin dapat mengurangi risiko kematian akibat demensia sebesar 50 persen. Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.000 partisipan yang telah diikuti selama lebih dari 15 tahun.

Menurut para peneliti, minyak zaitun mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan peradangan. Selain itu, minyak zaitun juga mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif.

Untuk mengikuti diet dengan minyak zaitun, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Pertama, gantilah minyak goreng biasa dengan minyak zaitun extra virgin saat memasak. Kedua, tambahkan minyak zaitun ke dalam salad atau saus sebagai bahan tambahan. Ketiga, konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran segar untuk meningkatkan efek positif minyak zaitun.

Dengan mengikuti diet dengan minyak zaitun, bukan hanya risiko terkena demensia yang dapat dikurangi, tetapi juga risiko terkena penyakit lain seperti jantung dan diabetes. Jadi, jangan ragu untuk mulai mengubah pola makan Anda dan mengintegrasikan minyak zaitun ke dalam menu sehari-hari. Kesehatan otak kita adalah aset yang sangat berharga, dan dengan perubahan kecil seperti ini, kita dapat melindunginya untuk jangka waktu yang lebih lama.