naturalcottoncolor

“Jualan Ka’bah dan Kisah-kisah yang Terserak” cerita perjalanan PPIH

Setiap tahunnya, ribuan jemaah muslim dari seluruh dunia datang ke Tanah Suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk pergi ke sana dan melihat langsung Ka’bah, bangunan suci yang menjadi pusat ibadah umat Islam. Oleh karena itu, banyak orang yang membeli souvenir Ka’bah yang dijual di berbagai tempat di Indonesia.

Namun, ada satu kisah menarik yang terjadi di balik jualan Ka’bah ini. Kisah tersebut bermula dari perjalanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas membimbing jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci. Mereka tidak hanya bertugas mengurus administrasi dan logistik, tetapi juga menjadi pembimbing rohani bagi para jemaah.

Salah satu anggota PPIH yang bernama Haji Ahmad memiliki kebiasaan unik. Setiap kali ia melihat jemaah yang sedang berdoa di depan Ka’bah, ia akan mencatat nama dan doa mereka. Setelah pulang ke Indonesia, ia akan mencari souvenir Ka’bah yang dijual di pasar-pasar tradisional dan menulis nama jemaah serta doa mereka di souvenir tersebut.

Kisah ini menjadi terkenal di kalangan jemaah haji Indonesia dan banyak orang yang kemudian meminta Haji Ahmad untuk mencari souvenir Ka’bah untuk mereka. Tidak hanya itu, Haji Ahmad juga sering diundang untuk bercerita tentang perjalanan PPIH dan kisah-kisah yang terserak di Tanah Suci.

Kisah jualan Ka’bah dan kisah-kisah yang terserak ini mengajarkan kita bahwa ibadah haji bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mempererat tali persaudaraan umat Islam. Semoga kita semua dapat merasakan kebahagiaan dan keberkahan seperti jemaah haji yang beruntung bisa melihat langsung Ka’bah dan merasakan kehadiran-Nya di Tanah Suci.

Posted in Uncategorized