Metformin, obat yang biasa digunakan untuk mengatasi diabetes, telah menunjukkan potensi dalam mencegah kanker darah, menurut penelitian terbaru. Kanker darah, juga dikenal sebagai leukemia, merupakan jenis kanker yang menyerang sel-sel darah putih di dalam tubuh.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas California menemukan bahwa penggunaan metformin dapat mengurangi risiko terjadinya kanker darah hingga 59%. Metformin bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker darah dan memicu kematian sel kanker.

Selain itu, metformin juga telah terbukti efektif dalam mengurangi peradangan di dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama dalam perkembangan kanker. Dengan demikian, penggunaan metformin sebagai terapi tambahan untuk pencegahan kanker darah dapat menjadi pilihan yang efektif bagi individu yang berisiko tinggi.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam mekanisme kerja metformin dalam mencegah kanker darah. Selain itu, efek samping dan interaksi obat juga perlu diperhatikan dalam penggunaan metformin sebagai terapi pencegahan.

Sebagai kesimpulan, penggunaan metformin telah menunjukkan potensi dalam mencegah kanker darah. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan metformin sebagai terapi tambahan untuk pencegahan kanker darah, terutama bagi individu dengan riwayat diabetes atau faktor risiko lainnya. Semoga penelitian lebih lanjut dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat metformin dalam pencegahan kanker darah.