naturalcottoncolor

Psikolog jelaskan tahapan mengatasi rasa kehilangan

Kehilangan seseorang yang dicintai merupakan salah satu pengalaman paling menyakitkan dalam kehidupan seseorang. Rasa kehilangan dapat datang dari berbagai hal, seperti kehilangan orang tua, pasangan, sahabat, atau bahkan hewan peliharaan. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa sedih, kehilangan motivasi, dan bahkan mengalami gangguan mental.

Psikolog menyebutkan bahwa mengatasi rasa kehilangan merupakan proses yang berbeda bagi setiap individu. Namun, terdapat beberapa tahapan umum yang biasanya dialami oleh seseorang ketika menghadapi rasa kehilangan. Tahapan tersebut antara lain:

1. Penolakan
Pada tahapan ini, seseorang cenderung tidak dapat menerima kenyataan bahwa orang yang dicintai sudah tiada. Mereka mungkin merasa tidak percaya dan terus berharap bahwa hal tersebut hanya mimpi buruk. Penolakan ini merupakan mekanisme pertahanan diri yang biasa dialami oleh seseorang ketika menghadapi kehilangan yang mendalam.

2. Marah
Setelah melewati tahapan penolakan, seseorang kemudian bisa merasakan marah. Mereka mungkin marah pada diri sendiri, orang lain, atau bahkan pada individu yang telah pergi. Marah merupakan cara seseorang untuk mengekspresikan perasaan kehilangan yang mereka rasakan.

3. Negosiasi
Pada tahapan ini, seseorang cenderung mencari cara untuk mengatasi rasa kehilangan yang mereka rasakan. Mereka mungkin berusaha untuk bernegosiasi dengan diri sendiri atau dengan orang lain untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan.

4. Depresi
Tahapan depresi merupakan tahapan yang paling sulit dalam menghadapi rasa kehilangan. Seseorang mungkin merasa sedih, kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya mereka nikmati, dan bahkan mengalami gangguan tidur. Depresi merupakan reaksi alami yang biasa dialami oleh seseorang ketika mereka kehilangan seseorang yang dicintai.

5. Penerimaan
Pada tahapan terakhir, seseorang mulai menerima kenyataan bahwa orang yang dicintai sudah tiada dan mereka harus melanjutkan hidup tanpa kehadiran orang tersebut. Meskipun rasa sakit dan kehilangan masih dirasakan, namun individu ini mulai menerima kenyataan dan berusaha untuk bangkit dari keterpurukan.

Dalam mengatasi rasa kehilangan, penting bagi seseorang untuk memberikan waktu pada diri sendiri untuk merasakan semua tahapan tersebut. Jika rasa kehilangan yang dirasakan terlalu berat dan mengganggu kehidupan sehari-hari, sebaiknya seseorang segera mencari bantuan dari psikolog atau terapis untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan dalam mengatasi rasa kehilangan tersebut. Semoga dengan melalui semua tahapan tersebut, seseorang dapat semakin kuat dan mampu melanjutkan hidupnya dengan lebih baik.