Wanita dengan komplikasi kehamilan seperti preeklamsia atau diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung di kemudian hari. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang mengalami masalah kesehatan selama kehamilan lebih cenderung mengalami masalah kesehatan jantung di masa depan.

Pada dasarnya, kehamilan adalah waktu yang sangat menuntut bagi tubuh wanita. Perubahan hormon, peningkatan volume darah, dan peningkatan beban kerja jantung dapat memicu masalah kesehatan seperti preeklamsia atau diabetes gestasional. Kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan jantung, yang pada akhirnya meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Selain itu, wanita dengan komplikasi kehamilan juga cenderung memiliki faktor risiko tambahan untuk penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas. Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung pada wanita di kemudian hari.

Untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung, penting bagi wanita yang mengalami komplikasi kehamilan untuk menjaga kesehatan jantungnya. Ini termasuk menjaga berat badan yang sehat, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok. Selain itu, wanita juga disarankan untuk rutin memeriksakan kesehatan jantung mereka dan berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala atau masalah kesehatan yang mencurigakan.

Dengan menjaga kesehatan jantung selama kehamilan dan setelah melahirkan, wanita dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung di masa depan. Kesehatan jantung adalah investasi penting untuk jangka panjang, dan wanita dengan komplikasi kehamilan perlu memperhatikan hal ini untuk menjaga kesehatan mereka dan kesehatan anak-anak mereka.