naturalcottoncolor

Minuman dengan pemanis buatan berisiko mengganggu denyut jantung

Minuman dengan pemanis buatan seringkali menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin mengurangi asupan gula dalam minuman mereka. Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa minuman dengan pemanis buatan dapat berisiko mengganggu denyut jantung seseorang.

Pemanis buatan seperti aspartam, sukralosa, dan acesulfame potassium telah menjadi bahan tambahan yang umum ditemukan dalam minuman ringan, jus, teh, dan minuman energi. Meskipun dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat daripada gula, pemanis buatan tidak sepenuhnya bebas dari risiko.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal European Heart Journal menemukan bahwa minum minuman dengan pemanis buatan dapat meningkatkan risiko gangguan denyut jantung yang dikenal sebagai aritmia. Aritmia adalah ketidaknormalan pada irama jantung yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Studi tersebut melibatkan lebih dari 100.000 partisipan dewasa yang diikuti selama lebih dari 10 tahun. Para peneliti menemukan bahwa konsumsi minuman dengan pemanis buatan setidaknya satu kali sehari dikaitkan dengan peningkatan risiko aritmia hingga 20%.

Meskipun hubungan antara pemanis buatan dan gangguan denyut jantung masih perlu diteliti lebih lanjut, para ahli kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi minuman dengan pemanis buatan dan memilih minuman alami seperti air putih, teh herbal, atau jus buah segar sebagai alternatif.

Dalam upaya untuk menjaga kesehatan jantung, penting untuk memperhatikan apa yang kita minum setiap hari. Memilih minuman alami yang rendah gula dan bebas dari pemanis buatan dapat membantu menjaga denyut jantung tetap sehat dan mencegah risiko gangguan jantung yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua dalam memilih minuman yang sehat dan aman bagi jantung kita.